Berdoa adalah satu di antara banyak cara dalam meresponi segala sesuatu. Berdoa sejatinya nafas hidup manusia. Dengan berdoa, kita bisa berkomunikasi mengungkapkan rasa syukur, harapan dan perasaan lainnya kepada TUHAN.
Di masa-masa pandemi Covid-19 yang sudah mewabah kurang lebih 5 bulan terakhir, Yayasan Sungai Kasih melalui para guru membuat satu program yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun, yaitu Garda ( Gerakan Doa Anak Bangsa ) Indonesia.
Program ini bertujuan untuk mengajak anak-anak Rumah Kasih dan Rumah Ceria berpartisipasi dalam memperingati HUT RI di tengah kondisi bangsa Indonesia yang masih berjuang mengentaskan Covid-19. Selain itu juga sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter yang selama ini sudah diajarkan kepada seluruh anak-anak Rumah Kasih dan Rumah Ceria.
Sejak pertama kali diumumkan akan diadakan program Garda ini, anak-anak begitu antusias untuk mengirimkan video doa dan poster mereka yang berisi harapan untuk bangsa Indonesia khususnya.
Sederhana namun jujur. Itulah bentuk doa dan harapan mereka yang berasal dari lubuk hati mereka yang paling dalam. Dalam doa dan tulisan poster, terangkum berbagai ungkapan dan harapan untuk Indonesia seperti, Aku Cinta Indonesia, Aku bangga menjadi putri Indonesia, Semoga bangsa Indonesia segera pulih dari Covid-19, Semoga bangsa Indonesia semakin maju dan lain sebagainya.
*Dan segala sesuatu, apa pun yang kamu minta dalam doa dengan percaya, pastilah kamu akan menerimanya.*
Maka, benar bahwa doa orang benar bila didoakan dengan yakin besar kuasanya. Dan kiranya melalui doa-doa dan harapan yang jujur dari anak-anak ini bisa membawa bangsa kita menjadi lebih baik seperti apa yang kita juga harapkan.