Rapat Kerja Tahunan Pengurus Yayasan Sungai Kasih Tahun 2019

Written on 02/05/2019
Alisan Jaya


Kiranya Tuhan menyediakan segala yang dibutuhkan, memberikan hikmat, dan terus menyertai pelayanan Yayasan Sungai Kasih untuk memuliakan nama Tuhan.

Memasuki Tahun Baru, Yayasan Sungai Kasih mengadakan Acara Rapat Kerja Tahunan Pengurus Tahun 2019. Acara tahunan tersebut digelar pada tanggal 18 - 20 Januari 2019 di Art Deco Luxury Hotel, Bandung. Adapun ayat penuntun firman Tuhan dalam Raker kali ini diambil dari Matius 9:13, "... Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan,... " 

Acara dibuka dengan renungan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pembina Yayasan Sungai Kasih, Bapak Drs. Richard Panjaitan, SKM. Dalam renungannya Pak Richard me-refresh kembali bahwa belas kasihan berasal dari kata "Kasih". Allah adalah Kasih. Dan Yayasan Sungai Kasih diberikan kesempatan dan dipilih Tuhan untuk menyalurkan  kasih itu kepada orang lain dan jiwa - jiwa yang membutuhkan. Kita harus memberitakan kabar baik kepada semua orang karena kita sudah ditebus dan diselamatkan. 
"Sebab oleh karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman: itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Efesus 2 : 8-10.



Setelah memberikan renungan, Pak Richard selaku Dewan Pembina lanjut memimpin acara Rapat Kerja. Acara sesi pertama dimulai dengan pembacaan Laporan Kerja Yayasan Sungai Kasih periode tahun 2018 oleh Ibu Priskila Linda selaku ketua yayasan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan laporan masing - masing departemen antara lain, Sekretariat, Departemen Pengembangan, Departemen Tanggap Darurat dan Departemen Bidang Usaha serta Laporan Keuangan Tahun 2018 yang dibacakan oleh Bendahara Umum, Ibu Ida Lamtiur Sitorus. 

Laporan Kerja Tahun 2018 diterima oleh Dewan Pengawas dan Dewan Pembina. 

Sepanjang tahun 2018 Yayasan Sungai Kasih telah menambah 13 Rumah Ceria baru di Pontianak dan Singkawang sehingga total terdapat 17 Rumah Ceria saat ini. 

Kemudian Yayasan Sungai Kasih melayani tanggap darurat selama 3 bulan (Oktober, November, Desember 2018) atas bencana alam gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala. Yayasan Sungai Kasih telah menyentuh ribuan korban yang tak berdaya melalui pembagian logistik dan pelayanan medis. Yayasan Sungai Kasih telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk menjangkau jiwa - jiwa yang membutuhkan. 





Acara pokok berikutnya adalah Rencana Kerja Tahun 2019. Masing - masing departemen memaparkan rencana kerja tahun 2019. Bendahara Umum juga memaparkan anggaran biaya yang dibutuhkan untuk program kerja tahun 2019. 

Rapat Kerja Pengurus dipenuhi dengan sukacita dan suasana fellowship serta semangat melayani lebih maksimal lagi di tahun 2019 ini. Kiranya Tuhan menyediakan segala yang dibutuhkan,  memberikan hikmat, dan terus menyertai pelayanan Yayasan Sungai Kasih untuk memuliakan nama Tuhan.