Pesan dan Kesaksian Ketua Yayasan Sungai Kasih: Disertai Sepanjang Masa

Written on 09/12/2019
Priskila Linda


21 tahun sudah perjalanan pelayanan ini. Betapa dahsyatnya Tuhan! Jika Tuhan menolong di masa yang lampau, Dia juga Tuhan yang menolong di masa kini dan di masa yang akan datang. Tuhan Yesus yang bertanggung jawab penuh karena semua ini adalah pekerjaan Tuhan.

Sekitar jam 5 pagi saya bangun untuk saat teduh bersama Tuhan. 

Ketika saat teduh, Tuhan ingatkan penyertaanNya dalam perjalanan pelayanan saya selama 21 tahun ini. 

Tahun 1998, Tuhan membawa saya masuk untuk melayaniNya dan dipercayakan beberapa jiwa dalam sebuah kelompok sel di gereja. Tuhan memberikan tanggung jawab sebagai gembala komsel. Dari beberapa jiwa yang dilayani dengan setia berkembang menjadi 110 orang dan melahirkan beberapa pemimpin yang kemudian menjadi gembala komsel.

Kami sudah menyaksikan ratusan orang dalam keluarga komsel kami yang hidupnya dipulihkan Tuhan, diubahkan menjadi manusia yang baru dan hari ini hidup dalam perkenanan dan berkat Tuhan. 

Perjalanan selanjutnya Tuhan membawa saya masuk ke pelayanan tanggap bencana yang bermula ketika gempa di Nias, yang kemudian diikuti dengan pelayanan tanggap bencana dan misi kemanusiaan lainnya. Tuhan membawa mulai dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa bahkan sampai ke Papua, Sulawesi sampai ke Pulau Rote. Bahkan Tuhan membawa pelayanan sampai ke Sichuan, China saat dilanda gempa bumi. 

Saya sudah menyaksikan tidak pernah satu kalipun pelayanan tanggap bencana dan misi kemanusiaan tersebut gagal! Tuhan sediakan semua keperluan logistik dengan berlimpah - limpah sehingga kami dapat melayani dan memberi dengan maksimal. Semua Tuhan sediakan yang terbaik. 

Tahun 2010 Tuhan membawa saya masuk ke dalam pelayanan anak - anak kecil. Melalui Yayasan Sungai Kasih,  kita membuka 2 buah Rumah Kasih dan 20 Rumah Ceria di Kalimantan Barat.

Hampir 10 tahun Tuhan percayakan pelayanan ini. Banyak pergumulan dan air mata. Pelayanan ini tidak mudah. Tetapi Tuhan kuatkan dan hibur dengan banyaknya jiwa - jiwa yang diselamatkan dan mengenal kebenaran yang memerdekakan. Ribuan anak - anak yang dilayani sangat berharga di mata Tuhan. Satu jiwa pun dilayani dengan sungguh - sungguh dan serius karena mereka berharga di mata Tuhan. 

21 tahun sudah perjalanan pelayanan ini. Betapa dahsyatnya Tuhan! Jika Tuhan menolong di masa yang lampau, Dia juga Tuhan yang menolong di masa kini dan di masa yang akan datang. Tuhan Yesus yang bertanggung jawab penuh karena semua ini adalah pekerjaan Tuhan. 

Pagi ini Tuhan ingatkan Matius 6:27, " Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"

Sebagai manusia hari - hari ini saya merasa kuatir. Bagaimana dengan pelayanan ini besok? Bagaimana dengan dana agar pelayanan ini terus berjalan karena ada tanggung jawab yang besar di pundak ini? Jujur secara manusia ada kekuatiran. Ada ketakutan. 

Tetapi dalam masa - masa pergumulan dan kekuatiran, Tuhan ingatkan lagi dalam Matius 6:33-34, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Firman Tuhan mengingatkan kita yang pertama carilah Tuhan. Carilah wajah Tuhan. Maka tidak ada yang perlu terlalu kita kuatirkan. Kiranya renungan pagi ini dapat menguatkan dan memberkati kita semua.

Bandung, 11 September 2019 

Priskila Linda