Jumat, 23 Agustus 2019,

Bapak Pdt. Dr. Julius Ishak Abraham, M.Sc (Dewan Pembina Yayasan Sungai Kasih) datang mengunjungi salah satu Rumah Ceria yang berada di Pontianak. Saat ini beliau berusia 80 tahun.

Saat Bapak Julius Ishak tiba di  Rumah Ceria,  melihat spanduk Rumah Ceria dengan tulisan, "Aku Pemimpin Masa Depan" beliau teringat 63 tahun yang lalu,  kehidupannya sama seperti anak-anak di Rumah Ceria.

Pak Julius Ishak memberikan motivasi kepada anak-anak Rumah Ceria harus memiliki semangat belajar yang tinggi, memiliki karakter Kristus dan setia berdoa.  Waktu kecil, beliau berjualan kue dan roti, tetapi beliau tetap rajin ke sekolah dan belajar, sehingga pasti akan memiliki masa depan yang cemerlang. Selain itu Pak Julius juga memberikan movitasi kepada para orangtua untuk selalu mendukung anak-anak mereka. Pak Julius menyampaikan beliau bisa seperti saat ini berkat perhatian dan kasih sayang neneknya.

Ibu Priskila Linda sudah mengenal Pak Julius Ishak selama kurang lebih 20 tahun. Dari dulu sampai sekarang Pak Julius Ishak selalu setia kepada Tuhan Yesus, sederhana dan rendah hati.

Prinsip Pak Julius Ishak, "Sederhana itu indah, berkelimpahan itu anugerah" dan "Hidup bagi Kristus, mati adalah keuntungan, dan kalau masih hidup harus berbuah-buah".

Pak Julius Ishak menyampaikan bahwa kita harus selalu rendah hati dan kita harus sadar identitas kita adalah "Anak - anak Allah".

Dalam kunjungan tersebut, para guru Rumah Kasih dan Rumah Ceria didoakan, diberikan motivasi dan semangat melayani agar tetap setia kepada Yesus.