Afi dan Kincir Angin

Written on 02/13/2020
Melati - Guru Rumah Ceria Singkawang


Tetapi sekarang Afi menunjukkan sikap mau menolong dan berbagi serta membuat orang lain senang.

Afi, murid kelas 1 SD mengikuti bimbingan belajar di Rumah Ceria Kaliasin - Singkawang. Hari itu materi yang diajarkan oleh kakak - kakak pengajar adalah membuat kincir angin untuk menunjukan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak. Sebenarnya materi ini untuk murid kelas 2 SD namun berhubung yang datang hari itu jumlah murid tidak terlalu banyak maka kelas 1 dan 2 digabungkan menjadi satu. Kebetulan materinya sama, yaitu belajar mengenai energi.

Pada kesempatan tersebut, anak – anak praktek membuat kincir angin dan mereka sangat senang karena langsung praktek dan tahu proses pembuatan kincir angin sederhana ini. Dari awal sampai akhir, anak – anak mengikuti dengan baik. Ketika proses bimbingan belajar di Rumah Ceria selesai, anak – anak kemudian pulang ke rumah masing – masing, termasuk Afi. Kakak – kakak yang mengajar juga berkemas karena harus lanjut mengajar ke Rumah Ceria lain selanjutnya.

Afi berlari dengan kencang kembali ke rumah. Ternyata Afi ingin membuat kincir angin untuk adiknya yang masih duduk di Taman Kanak – Kanak (TK). Kebetulan di rumahnya terdapat 1 kertas origami. Afi mulai membuat kincir angin dari sisa 1 lembar kertas origami tersebut. Walau tidak ada lem. Af tidak kehabisan akal dan kehilangan kreatifitas, ia kemudian mengambil nasi di dapur untuk dijadikan lem atau perekat sehingga kertas origami tersebut dapat dibentuk menjadi kincir angin. Karena kesulitan dalam membuat tangkai kincir angin, Afi bergegas berlari kembali menemui kakak – kakak pengajar dan meminta bantuan untuk dibuatkan tangkai kincir angin untuk adiknya.

Melalui materi membuat kincir angin tersebut, kakak – kakak pengajar melihat perubahan karakter Afi. Dulu Afi anak yang tidak mau kalah dan selalu ingin menang sendiri. Tetapi sekarang Afi menunjukkan sikap mau menolong dan berbagi serta membuat orang lain senang. Suka menolong, membantu dan berbagi adalah karakter yang terus diajarkan di Rumah Ceria. Kakak – kakak senang melihat perubahan Afi. Afi selalu antusias datang belajar di Rumah Ceria dan sangat menyukai pelajaran matematika. Kiranya Afi menjadi pemimpin masa depan Indonesia dan dunia, hidupnya memuliakan nama Tuhan serta menjadi berkat buat sesama.