Ibu Elly memberitahu mama Niko bahwa les di Rumah Ceria gratis, tidak dipungut biaya apa pun.

Namanya Niko, umur 11 tahun, kelas 5 SD. Niko adalah anak pindahan dari Singkawang setahun yang lalu. Keluarga Niko tinggal di dekat Rumah Ceria Hanura 2 (Pontianak). Suatu hari mama Niko datang ke Rumah Ceria, karena dia melihat banyak anak-anak datang les. Mama Niko bertemu dengan Ibu Elly untuk menanyakan apakah anaknya bisa les di sini, berapa pun biaya nya tidak apa-apa, karena dari pihak sekolah sudah memberikan peringatan bahwa Niko tidak akan naik kelas kalau nilainya ulangan pelajaran Agama dan Bahasa Indonesianya tidak mengalami perubahan.

Ibu Elly memberitahu mama Niko bahwa les di Rumah Ceria gratis, tidak dipungut biaya apa pun. Niko pun mulai belajar di Rumah Ceria, dia anak yang baik, bisa diatur dan mau belajar. 

Puji Tuhan baru 3 bulan belajar di Rumah Ceria, nilai ulangan Niko semakin baik, bahkan Niko bisa naik kelas. Ini semua berkat perhatian dan kesabaran dari kakak-kakak yang mengajar di Rumah Ceria.

Hampir semua anak merasakan dampak yang positif di pelayanan Rumah Ceria - Rumah Ceria yang dijalankan Yayasan Sungai Kasih. Perubahan yang baik terjadi dari sisi akademis maupun karakter anak-anak tersebut.

Tuhan sangat baik mempercayakan pelayanan Rumah Kasih dan Rumah Ceria ini kepada Yayasan Sungai Kasih. Begitu banyak jiwa-jiwa yang tertolong dan diubahkan melalui pelayanan ini. Bukan hanya anak-anak, bahkan para orang tua mereka pun mengalami perubahan yang dikarenakan ada nya perubahan mustahil yang terjadi terhadap anak-anak mereka.

Terima kasih kepada sahabat-sahabat dan para donatur Sungai Kasih yang terlibat dalam pelayanan ini. Pelayanan saudara-saudari sangat berarti dan kami percaya tidak akan sia-sia karena semua ini adalah karya Tuhan kita yang bekerja. Tuhan memberkati kita semua, agar kita semakin giat dalam melayani Dia Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan. Amen.