Lepaskan Pasung Anak!

Written on 05/03/2019
Alisan Jaya

1

Kiranya dengan sentuhan kasih Tuhan melalui pelayanan Yayasan Sungai Kasih, Aphang dapat mengalami pemulihan demi pemulihan sehingga meraih masa depan yang penuh pengharapan

Dalam kunjungannya turun ke lapangan di Singkawang kali ini bagian Pengembangan Rumah Ceria Alisan Jaya menemukan suatu kejadian yang sungguh memprihatinkan. Tepatnya di Desa Roban, seorang anak perempuan bernama Aphang (nama di samarkan) sudah beberapa tahun belakangan ini di "pasung" oleh ibunya dengan cara diikat pakai tali. Alasannya hanya karena ibunya menganggap Aphang anak yang nakal dan sering kabur dari rumah. 

Alisan Jaya bersama tim Rumah Kasih Singkawang melakukan dialog dan memberikan pengertian kepada orang tua Aphang yang membuahkan hasil ikatan tali di kaki Aphang dilepaskan. Aphang juga mengalami masalah di tenggorokan sehingga ucapannya tidak jelas. Dalam kesempatan ini tim juga mendoakan Aphang dan keluarga nya.

Pada 2017, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kapolri, beserta Organisasi Asuransi Kesehatan Indonesia menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama dalam menerapkan larangan pasung yang telah diatur sejak 1977. Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan masing-masing telah berkampanye untuk mengakhiri praktik pasung pada 2018 dan 2019.

Kiranya dengan sentuhan kasih Tuhan melalui pelayanan Yayasan Sungai Kasih, Aphang dapat mengalami pemulihan demi pemulihan sehingga meraih masa depan yang penuh pengharapan.