Kisah Kakak Pendidik Rumah Ceria Yang Dipercayai Mengikuti Kompetisi Indonesia Next - Telkomsel

Written on 03/05/2019
Alisan Jaya


Puji Tuhan Yayasan Sungai Kasih dikaruniai kakak-kakak pendidik yang memiliki talenta, kepandaian, dan prestasi yang baik.

BRENDA SEPTIANA

Brenda adalah salah seorang Pengajar Rumah Ceria yang ada di Pontianak. Saat ini Brenda yang baru berusia 20 tahun ini sedang kuliah Jurusan Akuntansi semester 6 di Univeritas Tanjungpura Pontianak.

Brenda mengenal Yayasan Sungai Kasih dari teman kuliah yang bernama Susi (pengajar di Rumah Ceria Pontianak).  Brenda bergabung di Yayasan Sungai Kasih baru 8 bulan. Meskipun terhitung masih baru tetapi Brenda termasuk orang yang memiliki hati melayani anak-anak lewat Rumah Ceria. Brenda merasa disini bukan hanya datang untuk mengajar saja, tetapi di sini dia dapat belajar banyak hal, seperti tentang disiplin waktu, komitmen dan tekun membaca Alkitab lewat pembinaan dari Ibu Priskila Linda (Ketua Yayasan), Bapak Alisan Jaya (Bagian Pengembangan Rumah Ceria) bahkan dari Ibu Elly (Koordinator Rumah Ceria Pontianak).

Bagi Brenda pelayanan di Rumah Ceria adalah pelayanan yang sangat berharga, karena harapannya untuk semua anak-anak Rumah Ceria adalah memiliki motivasi untuk belajar dan mengenai Yesus sebagai Juru Selamat.



Brenda belum lama ini mengikuti ajang kompetisi  Indonesia Next yang diadakan oleh Telkomsel. Indonesia next adalah program CSR dari Telkomsel yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian mahasiswa dalam menghadapi persaingan global ke depan. Indonesia next mengadakan pelatihan dan test sertifikasi  keahlian (excel, ppt, adobe) yang berstandar internasional dan ditujukan kepada mahasiswa di seluruh indonesia. Program ini pada tahun 2018 di laksanakan di 8 kota dan salah satunya pontianak. Dari jumlah 17.000 orang yang mengikuti test sertifikasi di seluruh Indonesia, terpilihlah wakil 32 peserta dari seluruh Indonesia, dan Brenda terpilih menjadi salah satu dari 5 orang yang mewakili Kalimantan Barat. 

32 peserta hasil seleksi ini mengikuti final yang diadakan di kota Jakarta dan Malang. Brenda tidak berhasil menjadi juara pada kompetisi final ini, namun mendapatkan hadiah apresiasi short course dan liburan ke Singapura pada bulan April 2019. Bagi Brenda mengikuti ajang kompetisi ini salah suatu pengalaman yang sangat berharga. Berharap pengalaman ini dapat membuat Brenda semakin terus berguna bagi banyak orang dalam pelayanan nya.



Bagi teman-teman sepelayanan nya, Brenda mendapatkan tempat di hati mereka semua, berikut adalah beberapa testimonial tentang Brenda dari teman sepelayanan di Rumah Ceria Sungai Kasih.

Ibu Elly - Koordinator Rumah Ceria Pontianak:
"Brenda anak muda yang baik, selalu ceria, semangat, memiliki kepintaran akademis, rendah hati dan punya hati yang penuh belas kasih kepada anak-anak. Dia berpotensi, kalau mengajar atau bercerita saat hari Ceria semuanya dipersiapkan dengan baik, sehingga anak-anak sangat menyukainya."

Miys - Rekan sepelayanan Brenda di Rumah Ceria:
"Brenda adalah seorang pendengar yang baik. Saat mengajar pembawaannya selalu ceria dan jarang sekali melihat dia emosi atau marah. Brenda memiliki etika, sopan santun yang baik dan suka menolong, dan sangat menghormati orang yang lebih tua.”

Alim - Rekan Sepelayanan Brenda di Rumah Ceria:
"Brenda orangnya aktif, nyambung saat diajak komunikasi, pintar, banyak memiliki ide yang kreatif dan tidak sengan untuk bertanya jika hal-hal yang dia tidak mengerti." 

Puji Tuhan Yayasan Sungai Kasih dikaruniai kakak-kakak pendidik yang memiliki talenta, kepandaian, dan prestasi yang baik. Beberapa dari mereka ada yang sampai diutus mengikuti olimpiade Matematika, terpilih mengikuti kompetisi-kompetisi debat bahasa Inggris, dan sebagai nya. Tuhan Yesus baik, mengirimkan anak-anak muda ini sebagai rekan sepelayanan. Kami percaya Tuhan akan terus pakai mereka sebagai alat bagi Kemuliaan namaNya.