Background History

Pelayanan kasih ini bermula saat ...

Ibu Priskila Linda mendengar berita gempa di Nias pada tanggal 29 Maret 2005 melalui siaran radio saat sedang mengendarai mobil. “Tiba-tiba belas kasihan dari Tuhan turun di hati saya dan Tuhan menggerakan saya mengunjungi Nias dan berbuat sesuatu untuk menolong mereka.” Ujar Ibu Priskila Linda. Pada saat itu beliau tidak tahu harus memulai pelayanan ini dari mana karena tidak memiliki latar belakang pelayanan misi maupun tanggap bencana. Namun Tuhan mempertemukan dengan rekan-rekan pelayanan dan para relawan yang akan berangkat ke Nias sehingga dapat memberikan bantuan langsung ke lokasi bencana.

Perjalanan pelayanan tanggap bencana ke Nias tersebut menjadi langkah awal dalam pelayanan perjalanan berikutnya. Sepanjang tahun 2005-2008, Ibu Priskila Linda telah melayani ke berbagai daerah di Indonesia; Pulau Jawa, NTT, Ambon, Papua, Sumatra, Kalimantan, bahkan sampai ke negeri Cina. Dalam pelayanan-pelayanan tersebut, mereka memberikan bantuan logistik dan pengobatan gratis, serta pelayanan tanggap bencana.

Pada pergantian tahun, tepatnya taggal 31 Desember 2007 malam, ketika sedang berdoa memasuki tahun baru 2008, ibu Priskila Linda mendapat visi dari Tuhan yaitu untuk membawa transformasi melalui anak-anak. Visi dari Tuhan ini diwujudkan dengan mendirikan Rumah Kasih di Pontianak yang dimulai sejak Januari 2010. 

Rumah Kasih pada awal nya dimulai dari rumah sewaan dengan ukuran yang tidak besar. Rumah Kasih menyelenggarakan kegiatan pendidikan karakter melalui kegiatan yang dinamakan “Hari Ceria”, bimbingan belajar, kursus Bahasa Inggris, dan kursus Bahasa Mandarin.

Rumah Kasih saat ini telah membawa banyak dampak positif bagi anak-anak bahkan membawa perubahan bagi orang tua mereka. Anak-anak yang tadi nya liar, suka melawan orang tua, dan malas belajar, sekarang mereka berubah, mereka mulai mendoakan orang tua mereka. Ketika orang tua mereka melihat perubahan yang terjadi pada anak-anak mereka, mereka mulai menyadari bahwa hanya Tuhan saja yang sanggup merubah karakter anak-anak mereka, sehingga mereka pun mau diubahkan menjadi manusia yang lebih baik.

Saat ini kegiatan Rumah Kasih aktif di Pontianak maupun Singkawang dengan jumlah total anggota anak-anak lebih dari 1000 anak. Mereka dididik dan dibina oleh guru-guru professional yang memiliki hati penuh belas kasih untuk mengasihi jiwa-jiwa ini. Dan bukan saja di Kalimantan Barat, Yayasan Sungai Kasih memiliki visi dan misi,” Memperlengkapi anak-anak secara keseluruhan (Jasmani, Emosional, Sosial, dan Rohani) untuk dapat melahirkan generasi yang takut akan Tuhan dan berprestasi yang pada akhirnya dapat membawa dampak positif kepada masyarakat di seluruh Indonesia. “ 

Anak-anak menjadi tonggak perubahan yang positif bagi keluarga mereka. Keluarga-keluarga yang telah mengalami perubahan akan menjadi tonggak perubahan bagi masyarakat seluruh Indonesia. Kami percaya, anak-anak ini lah calon pemimpin masa depan Bangsa Indonesia.