Pelayanan trauma healing tersebut diadakan setiap hari Senin - Jumat sore hari antara jam 3 sampai jam 4, selama 1 jam dengan tahapan - tahapan yang bertujuan agar anak - anak mengalami pemulihan dari rasa takut.
Sebelum menutup tahun kerja 2018, Yayasan Sungai Kasih melakukan finalisasi pelayanan tanggap bencana di Palu. Salah satunya adalah menyelesaikan persediaan barang yang tersisa sampai bulan Desember 2018.
Selama tanggal 16 - 20 Desember, Yayasan Sungai Kasih telah menyalurkan bantuan obat - obatan ke Puskesmas Birobuli Palu, mendonasikan kasur ke rumah posko atau base camp YSK, membagikan selimut ke hamba Tuhan di Kulawi dan mendonasikan terpal serta tenda kepada Bayu, seorang anak muda Palu yang memiliki hati dan suka turun ke lapangan untuk melayani.
Dengan demikian semua property Yayasan Sungai Kasih yang masih ada di Palu 100% telah didonasikan kepada orang - orang yang tepat. Terima kasih kepada keluarga besar Yayasan Sungai Kasih yang telah bersatu padu peduli Palu dan semua terlibat melayani sesuai dengan bidang masing - masing dengan penuh sukacita. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
BANTUAN OBAT-OBATAN
Pada hari Senin, 17 Desember 2018 Yayasan Sungai Kasih menyerahkan 3 dus berisi obat - obatan ke Puskesmas Birobuli, Palu. Adapun bantuan dari Yayasan Sungai Kasih tersebut diterima langsung oleh Apoteker Puskesmas Ibu Selfiana, S.Farm. Beliau mengucapkan terima kasih atas bantuan obat - obatan yang diberikan oleh Yayasan Sungai Kasih dan mengaku sangat berguna untuk warga yang datang berobat ke Puskesmas setiap hari.
Adapun jumlah warga yang berobat ke Puskesmas setiap hari sekitar 100 orang. Selain itu petugas medis Puskesmas Birobuli setiap hari juga turun ke lapangan dan datang langsung ke posko - posko pengungsian untuk memberikan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga yang membutuhkan.
Pada hari Senin, 17 Desember 2018 Yayasan Sungai Kasih berkunjung dan bersilaturahmi dengan Bapak Letkol CZI Irwan Guptarochman Nuryadin, ST ( Dandenzibang 2/XIII Palu). Kunjungan ini menindaklanjuti MoU antara Yayasan Sungai Kasih dengan TNI mengenai bantuan bahan bangunan.
Yayasan Sungai Kasih diterima dengan hangat dan menikmati makan siang sederhana bersama sambil berdiskusi mengenai keadaan dan perkembangan Palu terkini.
Kiranya Yayasan Sungai Kasih dan TNI terus bersinergi dalam berkontribusi untuk negeri.
TENDA CERIA YAYASAN SUNGAI KASIH DI KULAWI
Pada hari Selasa, 18 Desember 2018 diadakan acara pembagian bingkisan untuk anak - anak di Tenda Ceria yang diadopsi oleh Yayasan Sungai Kasih. Adapun anak - anak kecil mendapatkan bingkisan snack dan anak - anak besar mendapat alat tulis dan snack.
Tenda Ceria tersebut berdiri di lapangan bola desa Bolapapu, kecamatan Kulawi, kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk melayani anak - anak pasca bencana gempa. Jarak dari kota Palu ke lokasi Tenda Ceria sekitar 80 km dengan jarak tempuh selama 2 jam dengan medan yang menantang, jalan berkelok - kelok dan rawan longsor namun dengan pemandangan hutan yang indah.
Adapun jumlah yang hadir di acara Tenda Ceria sekitar 100 orang anak dari usia balita sampai kelas 6 SD.
Pelayanan trauma healing tersebut diadakan setiap hari Senin - Jumat sore hari antara jam 3 sampai jam 4, selama 1 jam dengan tahapan - tahapan yang bertujuan agar anak - anak mengalami pemulihan dari rasa takut. Kegiatan Tenda Ceria diadakan di dalam tenda dan juga di luar tenda sesuai dengan kebutuhan dan jenis permainan.
Adapun kegiatan di Tenda Ceria berupa games, menyanyi dan pendidikan karakter dilayani oleh Kak Afriani dan Kak Lidya. Keduanya orang yang memiliki hati untuk melayani anak - anak.
Dalam acara Tenda Ceria kemarin anak - anak menuliskan cita - citanya di sebuah kartu dan setelah itu mereka mengangkat dan berdoa membawa cita - cita mereka kepada Tuhan. Kiranya anak - anak korban gempa di Kulawi dapat bertumbuh menjadi anak yang kuat dan dipakai Tuhan menjadi pemimpin masa depan.
